19.48 | Posted in
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pembaca yang budiman, blog ini adalah terjemahan dari berbagai kisah dan artikel indah berhikmah oleh pengarang yang tidak dikenal (author unknown) yang saya kumpulkan dari berbagai web berbahasa Inggris di internet pada akhir-akhir ini. Mulanya kisah-kisah itu saya simpan di folder khusus di laptop agar dapat saya baca ulang kembali, tapi setelah terkumpul banyak, timbullah niat saya untuk menterjemahkan dan menerbitkannya di blog ini agar dapat dinikmati dan bermanfaat secara lebih luas, khususnya untuk tugas blog.

Mungkin bagi kalian yang akrab dengan dunia internet pasti pernah membaca tulisan yang mirip sebagian dari kisah atau artikel dalam blog ini. Namun sesungguhnya, kebanyakan tulisan yang beredar di internet berupa saduran, bukan terjemahan. Adapun dalam blog ini saya berusaha menerjemahkan apa adanya, dan meringkas kalimat yang berulang atau yang tidak perlu.

Sebagian judul cerita dalam blog ini saya tetapkan sendiri berdasarkan isi cerita. Meskipun demikian, saya menyertakan judul asli di bawahnya sehingga kalian yang berminat membaca naskah aslinya dapat dengan mudah mencarinya di internet. Perlu juga saya sampaikan bahwa untuk cerita yang sama kadang kala terdapat beberapa versi. Tapi versi yang ada di blog ini, saya usahakan yang terbaik dan teringkas.

Akhirnya, sebagaimana bunyi pepatah : "tidak ada gading yang tidak retak", maka penyusun pun yakin bahwa blog ini pun tidak lepas dari kesalahan, dan kekurangan, bahkan sebagian pembaca mungkin menggangap ada beberapa cerita di dalamnya yang tidak pantas untuk ditampilkan.

Untuk itu, saya mohon maaf sebesar-besarnya, dan mengucapkan terima kasih kepada kalian yang berkenan memberikan koreksi, teguran atau saran.

Terima kasih.

Wassalam.....
Read More…
Category:
��
16.55 | Posted in
menangis kerana kasih sayang dan kelembutan hati.
menangis kerana rasa takut.
menangis kerana cinta.
menangis kerana gembira.
menangis kerana menghadapi penderitaan.
menangis kerana terlalu sedih.
menangis kerana terasa hina dan lemah.
menangis untuk mendapat belas kasihan orang.
menangis kerana mengikut-ikut orang menangis.
menangis orang munafik, pura-pura menangis. Read More…
Category:
��
16.53 | Posted in
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti, Cintailah mereka seperti sungai, sebab Sungai mengalir selamanya.Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan kaca itu. Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.


Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘Ibu’, dan panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati ; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar.

Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

Ingatlah, boleh jadi manusia itu mencintai sesuatu yang membahayakan dirinya atau membenci sesuatu yang bermanfaat baginya. Mohonlah petunjuk-Nya.

Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda.

Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.

Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan- kepentingan yang lebih besar. - La Roucefoucauld

Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat. - George Downing

Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.
Muhammad saw.

Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain. - Thomas Hardy

Jauhkan aku dari manusia yang tidak mahu menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain. -kahlil gibran-

Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya. -kahlil gibran-

Rasa sebal waktu dikalahkan itu cuma sementara saja. Putus asa yang membuatnya jadi selamanya.

Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. ~ Einstein

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Read More…
Category:
��
16.48 | Posted in
Dunia adalah komedi bagi mereka yang melakukannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya. Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu!

Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.

Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali diberi. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain. Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri.

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik.

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.
Read More…
Category:
��
16.45 | Posted in
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya , ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.

Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika s keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Read More…
Category:
��
16.39 | Posted in
Pasar malam dibuka di sebuah kota. Seluruh penduduk menyambutnya dengan gembira. Ada berbagai macam permainan, stand makanan dan sirkus. Tetapi kali ini yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat.

Setiap malam ratusan orang menonton pertunjukkan manusia kuat. Ia bisa melengkungkan baja hanya dengan tangan telanjang. Ia bisa menghancurkan batu bata tebal dengan tinjunya. Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco.

Untuk menutup pertunjukkannya, ia memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras terus hingga tetes terakhir air jeruk itu terperas. Kemudian ia menantang para penonton, "Barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini, akan kuberikan dia uang satu juta."

Kemudian naiklah seorang lelaki, atlit binaraga, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras... dan memeras... tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal. Beberapa pria kuat dari penjuru kota mencoba, tapi tak ada yang berhasil. Manusia kuat itu tersenyum-senyum. Kemudian ia berkata, "Aku berikan satu kesempatan terakhir. Siapa yang mau mencoba?" Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba. "Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung." Manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu.

Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya. Lalu wanita itu mencoba memeras dengan penuh konsentrasi. Ia memeras... memeras... memeras dan "ting!" setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh membasahi lantai panggung.

Para penonton terdiam terperangah. Lalu cemoohan mereka segera berubah menjadi tepuk tangan riuh. Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, "Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, ribuan orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya kau satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Boleh aku tahu, bagaimana kau bisa melakukan hal itu?"

"Begini," jawab wanita itu, "Jika suamimu sedang jatuh sakit keras dan tak bisa bekerja mencari nafkah, sedangkan kau memiliki delapan anak yang harus kau beri makan setiap harinya, lalu kau harus kuat mencari uang meski hanya serupiah-dua rupiah, maka hanya memeras jeruk untuk mendapatkan satu juta rupiah bukanlah hal yang sulit." "Bila anda memiliki alasan yang cukup kuat, anda akan menemukan jalannya", demikian kata seorang bijak. Seringkali kita tak kuat melakukan sesuatu karena tak memiliki alasan yang cukup kuat.
Read More…
Category:
��
16.35 | Posted in
Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.


Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kita mengeluh bahwa kita buruk,
pikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.

Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,
tersenyum dan berterima kasihlah kepada Allah bahwa kita masih hidup !

Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.

Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Di balik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjauangan dan pengorbanan. Keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila anda terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, anda bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun bila anda terkagum pada ketegaran seseoarang dalam berusaha, anda akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada harga diskon untuk sebuah keberhasilan. Ada harga yang harus dibayar untuk meraih keberhasilan itu. Berusahalah terus!

Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian anda. Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar.

Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu bertindak dengan kelembutan hati.

Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan anda.
Read More…
Category:
��
13.50 | Posted in
Seorang pembicara terkenal memulai seminarnya dengan memegang uang 100 dollar dalam ruang yang berisi 200 orang.

"Siapa mau uang 100 dollar ini?" tanya kepada peserta seminar.

Semua tangan terangkat ke atas.


"Aku akan meberikan uang ini kepada salah seorang dari kalian, tapi biar aku beginikan dulu...." katanya sambil membuat kusut uang itu.

Setelah uang itu benar-benar kusut, ia bertanya lagi, "Siapa yang masih menginginkan uang ini?"

Semua tangan terankat ke atas.

"Nah....," kata si pembicara, "bagaimana kalau aku beginikan?"

Ia menjatuhkan uang itu ke lanati lalu menggilas-gilas dengan sepatunya. Setelah uang itu benar-benar kusut dan kotor, ia mengambilnya.

"Nah, sekarang siapa yang masih menghendaki uang ini," tanya si pembicara.

Tangan-tangan masih mengacung ke atas.

Sahabat-sahabatku, kalian semua telah mempelajari suatu pelajaran penting. Adapun yang kulakukan terhadap uang ini, kalian masih menginginkannya, karena uang ini tidak berkurang nilainya. Ia masih tetep 100 dollar," jelas si pembaca.

Berulang kali dalam hidup ini, kita jatuh, kusut, dan tergilas dalam kotoran akibat keputusan yang kita ambil sendiri, atau keadaan yang menghalangi kita. Kita merasa seakan-akan tidak berharga lagi. Namun, apapun yang telah dan akan terjadi, kalian tidak pernah kehilangan nilai kalian.

Kotor.....bersih....kusut.....atau.....rapi, kalian masih tetap berharga di mata orang-orang yang mencintai kalain.

Kalian adalah istimewa....jangan lupakan itu.

Hitunglah berbagai nikmat yang telah kalian terima selama ini, jangan hanya hitung problem kalain.
Read More…
Category:
��
13.19 | Posted in
All of Your Strength

Seorang lelaki besama anaknya berumur 10 tahun mendaki gunung. Si anak berhenti untuk mengamati batu yang berukuran sedang yang terletak di tengah jalan.

"Ayah, bagaimana pendapatmu, mampukah aku menggeser batu itu?"

Ayahnya melihat batu itu lalu berkata, "Ya, asal kau gunakan segenap kekuatan yang kau miliki, kau pasti mampu menggesernya."


Si anak lalu memasang kuda-kuda dan mendorong batu itu dengan segenap tenaga, tetapi batu itu bergeming.

"Ahh... ternyata perkiraan Ayah keliru. Yah, aku tidak bisa menggeser batu itu," kata anaknya.

"Tidak Nak, aku tidak keliru. Aku tadi berkata, kau dapat menggesernya bila menggunakan segenap kekuatan yang kau miliki. Namun, kau tidak menggunakan segenap kekuatanmu. Kau tidak meminta bantuanku."
Read More…
��
22.03 | Posted in
How Much Do You Make In An Hour

Seorang anak bertanya kepada ayahnya, "Ayah, berapa penghasilanmu 1 jam?"

Mendengar pertayaan ini sang ayah marah lalu berkata dengan kasar, "Jangan ganggu aku!"

Sang ayah baru saja pulang kerja dalam keadaan capai dan wajah muram. Namun, anaknya bersikeras dengan pertanyaannya, "Ayah berapa penghasilanmu, tolong jawab....!".


Dengan suara yang tidak menyenangkan di amenjawab, "Sepuluh dollar satu jam". "Ayah, boleh tidak, aku pinjam lima dollar?" "Aku sudah berkata, jangan ganggu aku! Diam dan pergilah ke kamarmu!" bentak ayahnya.

Memasuki saat tidur malam, sang ayah sudah merasa agak tenang. Ia menyesali perlakuannya tadi, lalu pergi ke loteng menuju kamar anaknya. "Kau sudah tidur?" tanya ayahnya.

Ia memberi anaknya lima dollar yang tadi hendak dipinjamnya. Anaknya mengucapkan terima kasih, lau menyisipkan tangannya ke bawah bantal dan mengeluarkan dari bawahnya uang 5 dollar yang sudah tamapk kusut.

"Sekarang aku punya 10! Ayah, bolehkah aku membeli sejam saja dari waktumu?"
Read More…
Category:
��
13.28 | Posted in

Seorang petani tua selama bertahun - tahun terpaksa membajak di sekeliling sebuah batu besar di salah satu petak sawahnya. Batu itu terletak tepat di tengah sawah pak Tani dan telah mematahkan beberapa mata bajak dan sebuah cangkul sang petani.

Hari itu mata bajak pak tani kembali patah karena batu besar itu, karena kesal dengan kejadian yang selalu berulang - ulang, maka pak tani memutuskan untuk melakukan sesuatu

.

" Aku harus menyingkirkan batu ini !", lalu pak tani mengambil linggis dan ketika ia menacapkan linggis itu ke dasar batu, ia terkejut karena ternyata batu itu dengan mudah dapat dia angkat dan dia singkirkan.

Setelah selesai, pak tani duduk di tepi sawah miliknya sambil tersenyum, dia teringat dengan semua kesulitan yang dia alami karena batu itu, dan ternyata betapa mudahnya dia menyingkirkan batu itu . Sambil menghela nafas pak tani bergumam sendiri " mengapa hal itu tidak aku lakukan sejak dulu ".

Saat manusia mengalami masalah dalam hidupnya, kadang yang kita pikirkan adalah hal – hal yang jauh, sulit dan berbelit - belit.

Dan keengganan untuk langsung menghadapi masalah yang membuat masalah tidak pernah selesai dan malah akan memancing masalah yang lain.

Padahal belum tentu masalah yang kita hadapin serumit yang kita bayangkan. Hal yang paling bijak kita lakukan adalah "HADAPI" sambil kita " BERSERAH" dan "MEMOHON" pada Allah untuk diberi kekuatan dan keberanian dalam menjalaninya.

Read More…
Category:
��
13.18 | Posted in
pada suatu hari ada seekor kupu kupu.....

ia bertanya "apakah aku dapat terbang"
dunia menjawab" tidak"

ia bertanya "kenapa"
dunia dan waktu pun membisu
jam dinding berkata kepadanya "waktumu belum habis nak tapi selalu berlalu"
"aku akan belajar"

sebuah buku bertanya apa yang kau raih "aku akan belajar kebijaksanaan"
dunia diam membisu


kaca bening bertanya " apakah logikamu menjawab ada kemungkinan"
"aku akan berbuat kebaikan"

dunia berkata "apakah kau akan menemukan kebahagiaan"
"aku akan menggapai cinta"

dunia berkata " cinta terbang ke langit teman"
"aku akan terbang"

langit dengan sedih berkata "berapa kali kau mencoba"

dunia berkata "kau sudah memotong sayapmu kau sudah tak ada harapan"
"aku..."sang kupu diam

dunia berkata "kau tahu kau sudah lupa siapa dirimu"
"aku akan belajar"

dunia membentak "apa yang akan kau pelajari"
"aku... aku percaya kepada tuhan"

dunia tertegun dan meniggalkan kupu itu sendirian...
dan ia terus menunggu sekali lagi ia mencoba terbang...
untuk tidak menyerah hari ini hanya hari ini saja...
mungkin akan menyerah esok...
tapi cobalah hari ini...
Read More…
��
12.57 | Posted in
Wajah mungil dan lucu itu berubah sayu, matanya yang biasanya bening dan memancarkan cahaya kegembiraan sekarang mendadak sendu bagai matahari yang tertutup awan tebal. Tanggannya yang biasanya tak berhenti bergerak sekarang tergolek bagaikan dahan patah. Bau ruangan yang tidak mengenakkan karena bercampur dengan bau obat-obatan dan pewangi lantai yang cukup menyengat. Anak kecil itu mengalami ketidaknormalan di bagian tubuhnya yang membuat dia tidak dapat beraktifitas lagi dan harus rela untuk selalu berteman dengan tempat tidur dibanding dengan anak-anak sebayanya.

Bukan, ketidaknormalan itu bukan karena ulahnya, tetapi merupakan "rencana" dari Sang Kuasa, yang tidak dapat dielakkan dan tak dapat ditolak.

Sebagai manusia yang lemah, rasa duka menjalar dalam seluruh hati, pori tubuh melebar melihat kenyataan yang terbias di mata, dan air dari dalam mata tak kuasa terbendung dan meleleh jatuh melewati setiap lekuk pipi tuk kemudian jatuh ke tanah dan hilang tak berbekas.

Anak itu tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya, dia tidak tahu bahwa sebentar lagi dia akan menghadapi pembantu Sang Khalik yang bertugas untuk berusaha menyelamatkan hidupnya, dia tidak tahu bahwa sebentar lagi tubuh mungilnya akan di dera dengan pisau-pisau kecil yang tajam dan mengkilap dan siap membelah tubuhnya yang mulus dan bersih itu.

Diantara kedukaan sang kecil, ayah bundanya juga mengalami kedukaan yang tak kalah hebatnya, rasa sayang menjadi alasan utama, dimana saat pemikiran bagaimana menyelamatkan jiwa sang kecil, pemikiran lainnya mengharuskan mereka untuk mencari cara bagaimana memberikan sejumlah uang kepada rumah sakit dan dokter yang melakukan pembedahan itu, karena biaya pengobatan itu bagaikan membeli sebuah langit bagi mereka.

Tapi Sang Khalik memutuskan lain, di saat semuanya sedang terkungkung dalam pemikiran-pemikirannya sendiri, ternyata sang bocah tanpa meninggalkan pesan sesuatupun pulang ke rumah Sang Pemberi Hidup. Ya, dia pulang ke rumahnya yang abadi dimana penyakit dan segala kefanaan tak ada disana, dimana kebahagiaan menjadi santapan sehari-hari dan kedamaian selalu memeluk dengan erat.

Selesailah sebuah cerita kehidupan seorang anak manusia yang belum mengenal apa arti dosa yang belum mengerti apa yang baik dan apa yang salah.

Semoga rasa kehilangan itu tak akan lama mengendap di dalam hati pengasuh sementara sang bocah, semoga rasa sedih cepat pupus dan diganti dengan rasa pasrah, dan tawaqal kepada Sang Pemberi Hidup.
Read More…
��